Mengenal Empat Kebenaran Mulia
Mengenal Empat Kebenaran Mulia dalam Buddhisme |
Empat kebenaran berasal dari Buddhisme yang patut diketahui dan disadari oleh setiap orang agar dapat terbebas dari penderitaan.
Terlepas dari apakah para Buddha muncul atau tidak, kebenaran ini telah ada sejak dulu dan Buddha hanya mengungkapkan hal ini pada dunia yang diselubungi ketidak tahuan.
Berikut Empat Kebenaran
Kebenaran Pertama
Kebenaran pertama adalah dukkha, yakni segala sesuatu yang tidak memuaskan atau penderitaan. Sebagai perasaan dukkha berarti sesuatu yang sulit untuk di tahan ( du = sulit, kha = menahan ).
Rata-rata manusia hanya melihat permukaan. Seorang bijaksana melihat fenomena kehidupan sebagaimana adanya. bagi seorang bijaksana, kehidupan adalah penderitaan. Kebahagiaan sejati tidak ditemukan didalam kenikmatan. Kenikmatan akan materi hanyalah semu atau sementara dan menyebabkan ketidakpuasan.. Semua keinginan yang muncul tidak akan pernah bisa puas.
Keinginan yang tidak tercapai juga menyebabkan penderitaan. Kita tidak ingin berhubungan dengan orang-orang atau hal-hal yang tidak kita sukai, kita juga tidak ingin berpisah dengan hal-hal yang kita cintai. Apa yang kita inginkan tidak terpenuhi. Apa yang kita harapkan tidak terpenuhi seringkali menimpa diri kita dan menyebabkan kita menderita.
Kebenaran Kedua
Penyebab penderitaan ini adalah nafsu keinginan atau kemelekatan yang merupakan Kebenaran Mulia Kedua.
Dhammapada menyatakan "Kesedihan timbul dari keinginan, ketakutan timbul dari keinginan. Tiada lagi kesedihan dan ketakutan bagi mereka yang tidak memiliki keinginan."
Nafsu keinginan ini adalah kekuatan mental yang tersembunyi dalam setiap orang dan merupakan penyebab utama dari sebagian besar penyakit kehidupan. Nafsu keinginan inilah, baik kasar ataupun halus yang mengarahkan seseorang pada penderitaan.
Sang Buddha menyatakan bahwa penderitaan dan nafsu keinginan hanya bisa diberantas dengan mengikuti Jalan Tengah untuk sampai pada pencapaian kebahagiaan tertinggi, Nibbana.
Kebenaran Ketiga
Kebenaran ketiga adalah tentang kondisi yang terlepas dari kemelekatan terhadap nafsu keinginan yang disebut Nibbana. Nibbana adalah kondisi batin yang terbebas dari kemelekatan yang berakar pada kemarahan, keserakahan dan kebodohan batin sehingga terbebas dari dukkha.
Kebenaran Keempat
Kebenaran keempat adalah tentang bagaimana cara mencapai kondisi batin yang bebas dari kemelakatan terhadap nafsu keinginan dan mencapai nibbana. Kebenaran ini dikenal sebagai Jalan Mulia berunsur Delapan.
thanks for your info
ReplyDeleteVisit ya >>> empat kebenaran mulia