8 Penderitaan Manusia

Spiritual, Pil Motivasi - Manusia lahir dalam dunia ini akan mengalami berbagai penderitaan dan kebahagiaan. Penderitaan dalam kehidupan manusia dapat dikatakan ada 8 macam, dirangkum menjadi 8 bagian untuk memahami fenomena kehidupan.

Dengan mengenal 8 penderitaan manusia, membuat kita lebih bijak dalam menghadapi fenomena kehidupan manusia yang penuh ketidak-kekalan dan juga penderitaan.

Mengapa dapat mengalami penderitaan dan menjadi manusia ?

Dikatakan bahwa tanpa karma tidak akan menitis sebagai manusia, maka dari itu ada orang yang mengatakan datang ke dunia ini untuk membayar hutang karma.

Juga dikatakan tanpa ikrar tidak akan menitis sebagai manusia. Jadi datang ke dunia ini bukan hanya untuk membayar hutang karma tetapi juga memiliki misi untuk menyelesaikan ikrar yang semula.

Ikrar semula adalah ikrar Boddhisatva yang setiap orang memiliki bibit ke-Buddha-an dalam dirinya. Hati yang welas asih dan berkebajikan adalah hati semula.

Apalagi terlahir sebagai manusia sangat tidak mudah, maka harus menghargai kesempatan terlahir sebagai manusia dengan banyak melakukan kebajikan.

Dalam kehidupan manusia ada 8 penderitaan yaitu :

1. Lahir

Setiap bayi yang lahir ke-dunia selalu menangis karena mengetahui bahwa dirinya akan mengalami banyak penderitaan.

Apabila bayi tidak menangis maka oleh suster akan dipukul pantat bayi, karena menangis merupakan tanda bayi tersebut hidup dan menandakan kesehatan bayi. Inilah penderitaan seorang manusia yang pertama.

2. Sakit


Setelah menjalani kehidupan, karena tubuh terbentuk dari darah dan daging maka manusia akan terikat dengan 4 unsur duniawi, dan unsur tersebut tidaklah sejati, sehingga gangguan dari unsur dalam tubuh manusia akan menyebabkan penderitaan sakit jasmani.

Belum lagi penyakit yang berasal dari karma, yang seringkali tidak ada obat nya.

Juga badan mengalami 4 musim membuat manusia tidak dapat lolos dari penderitaan sakit..

Rasa dingin, panas akan silih berganti, ketika hujan menginginkan hangat, ketika musim panas menginginkan dingin. Ketidakpuasan selalu menyertai kehidupan manusia.

3. Tua

Waktu terus silih berganti. Berlalu tidak terasa sekarang telah tua, untuk makan susah, untuk bergerak susah, untuk tidur juga badan sakit semua.

Makan harus dijaga, apabila tidak sesuai akan menyebabkan sakit karena badan sudah mengalami fungsi organ tubuh telah menurun.

4. Mati


Hingga pada akhirnya manusia tutup usia. Mati juga penderitaan, unsur dalam tubuh mulai berpisah. Membuat mmik wajah menjadi ketakutan dan dingin menghitam.

Saat kematian, memori menjadi meningkat. Apabila banyak melakukan kejahatan akan menambah rasa takut saat kematian, roh menjadi tidak tenang, maka seringkali dibacakan doa untuk menenangkan almarhum.

5. Berkumpul dengan Orang yang Kita Benci


Setiap kali berkumpul dengan orang yang kita benci, bertemu dan harus bekerja sama dengan orang yang kita benci, semua itu akan menyebabkan penderitaan di dalam hati.

Untuk menghilangkan penderitaan ini, terlebih dahulu harus melembutkan hati sendiri. Setiap orang memiliki pemikiran sendiri, setiap orang tidak sama pemikiran-nya, terkadang tidak semua hal berjalan sesuai keinginan.

6. Keinginan yang tidak Tercapai


Hati manusia selalu mengejar apa yang diluar. Saat kecil menginginkan prestasi, kemudian masuk masyarakat menginginkan pekerjaan yang layak, gaji tidak cukup ingin gaji yang tinggi.

Saat usia cukup dewasa mencari pasangan untuk dinikahi, demi menghidupi keluarga sibuk setiap saat.

Setiap buka mata dan tutup mata adalah realitas kehidupan. Demi hidup selalu ingin dan ingin.

Keinginan tidak tercapai, maka akan memohon dan memohon. Memohon ke tempat ibadah, berdoa dan memohon.

Memohon yang terbaik adalah memohon ke dalam hati kita. Manusia adalah makhluk yang sempurna, semua telah ada dalam diri sendiri. Tergantung bagaimana memanfaatkannya dengan baik.

Jika nasib atau bagian kita memang ada, tidak usah memohon juga pasti akan mendapatkan. Tapi jika dalam nasib ini tidak ada, biar memohon bagaimanapun juga tidak akan bisa di dapatkan.

Nasib terbentuk oleh karma, dari perbuatan sendiri. Nasib dibentuk dan dapat diubah oleh diri sendiri.

7. Berpisah dengan Orang yang Kita Cintai

Setiap orang tidak rela untuk berpisah dengan orang yang dicintai. Tetapi walau bagaimanapun juga akan berpisah.

Kalau tidak ada perpisahan maka selamanya kita tetap menjadi anak kecil. Pada suatu hari kelak pasti akan meninggalkan orang tua kita.

Meninggalkan keluarga, dan mulai hidup sendiri hingga membangun sebuah keluarga. Memulai lembaran kehidupan kita yang baru.

Adanya perpisahan membuat kita menjadi lebih dewasa dan tegar dalam menghadapi kehidupan. Semua untuk perkembangan diri sendiri.

8. Penderitaan dari Panca Skandha 


Panca Skandha merupakan penderitaan dari panca indra badan jasmani yang dapat dilihat, didengar, bau-bau an, sentuhan dan perasaan.

Fenomena ini karena tidak ada yang abadi membuat manusia menjadi melekat. Memunculkan perilaku ingin memiliki, mempertahankan, memunculkan kesadaran, memori dan menyimpan segalanya.

Karena ada kemelekatan akan ada dipikiran, hati tidak tenang, tidur juga tenang. Karena ada kemelekatan akan ada tumimbal lahir lagi. Cara mengakhiri-nya adalah melepaskan.

Baca juga : Belajar Melepaskan





BERLANGGANAN GRATIS! :
Saat ini ribuan orang telah berlangganan artikel dan merasakan manfaat positif-nya.
Masukkan E-Mail Anda di bawah ini.
Protected by Google

Jangan lupa Konfirmasi link Aktivasi yang kami kirim di E-Mail Anda!

0 Response to "8 Penderitaan Manusia"

Post a Comment