Mitos-Mitos yang Sering Terdengar tentang Diet Vegetarian


Diet vegetarian adalah pola makan yang semakin populer di seluruh dunia karena manfaat kesehatannya. Namun, masih banyak mitos yang mengelilingi diet vegetarian. Mitos-mitos ini dapat membuat orang ragu untuk mencoba diet vegetarian atau bahkan membuat kesalahan dalam menjalankannya. Oleh karena itu, inilah beberapa mitos yang perlu diketahui dan dibongkar tentang diet vegetarian:

Vegetarian Tidak Mendapatkan Asupan Protein yang Cukup

Salah satu mitos paling umum tentang diet vegetarian adalah bahwa orang vegetarian tidak mendapatkan asupan protein yang cukup. Namun, ini tidak benar. Ada banyak sumber protein nabati yang dapat dikonsumsi oleh orang vegetarian seperti kacang-kacangan, biji-bijian, kedelai, dan sebagainya. Orang vegetarian juga dapat mengonsumsi produk olahan nabati yang kaya protein seperti tempe dan tahu. Asalkan diet vegetarian yang dipilih terencana dengan baik, maka asupan protein yang cukup bisa terpenuhi.

Vegetarian Tidak Dapat Memperoleh Asupan Zat Besi yang Cukup

Zat besi sangat penting untuk kesehatan tubuh, tetapi banyak orang berpikir bahwa orang vegetarian tidak dapat memperoleh asupan zat besi yang cukup dari makanan nabati. Faktanya, banyak makanan nabati yang mengandung zat besi seperti bayam, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kismis. Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C seperti jeruk dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.

Vegetarian Tidak Dapat Memperoleh Asupan Kalsium yang Cukup

Kalsium sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Banyak orang berpikir bahwa hanya produk susu yang dapat memberikan asupan kalsium yang cukup. Namun, makanan nabati seperti brokoli, kale, dan kacang-kacangan juga kaya akan kalsium. Selain itu, beberapa jenis susu nabati seperti susu kedelai dan susu almond juga mengandung kalsium.

Vegetarian Tidak Dapat Memperoleh Asupan Vitamin D yang Cukup

Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Namun, banyak orang berpikir bahwa hanya produk susu yang mengandung vitamin D yang cukup. Faktanya, sinar matahari adalah sumber utama vitamin D dan banyak makanan nabati yang diperkaya vitamin D seperti susu kedelai, sereal, dan jus jeruk.

Vegetarian Tidak Dapat Memperoleh Asupan Vitamin B12 yang Cukup

Vitamin B12 sangat penting untuk fungsi otak dan sistem saraf. Namun, vitamin B12 hanya ditemukan pada produk hewani seperti daging, ikan, dan telur. Orang vegetarian dapat memperoleh asupan vitamin B12 dari produk olahan nabati yang diperkaya vitamin B12 seperti susu kedelai, tempe, dan sereal.

Dalam kesimpulannya, diet vegetarian dapat memberikan banyak manfaat


BERLANGGANAN GRATIS! :
Saat ini ribuan orang telah berlangganan artikel dan merasakan manfaat positif-nya.
Masukkan E-Mail Anda di bawah ini.
Protected by Google

Jangan lupa Konfirmasi link Aktivasi yang kami kirim di E-Mail Anda!

0 Response to "Mitos-Mitos yang Sering Terdengar tentang Diet Vegetarian"

Post a Comment