Kisah Inspirasi dari Ramalan dan Dewa Rejeki




Kisah Inspirasi , Pil Motivasi - Seorang pria dilahirkan dengan wajah diberkati dengan nasib baik. Pada saat itu ada seorang peramal yang melihatnya dan memberikan ucapan selamat kepadanya.

Peramal itu mengucapkan kepadanya bahwa berdasarkan raut mukanya, dia akan memiliki kekayaan dan tanah.

Masih kurang yakin dengan apa yang didengarnya, dia pergi ke peramal yang lain untuk penegasan. Setelah memeriksa semua latar belakang ramalan yang pertama. Untuk mendapatkan bukti yang lebih menguatkan, dia pergi mencari ahli feng shui dari rumahnya dan letak kuburan leluhurnya.

Hasil dari penilaian ahli feng shui lebih positif dari dua ramalan terdahulu.

Mulai saat itu, dia menjadi malas dan tidak produktif. Dia hanya duduk dan menunggu hari di mana keberuntungannya akan datang. Sebagai akibatnya dia menghabiskan semua rejeki yang ada.

Dia harus menjual tanahnya, rumah dan bahkan istrinya untuk dapat bertahan. Pada akhirnya dia menjadi sangat miskin dan sakit.

Dia tidak pernah sembuh dan akhirnya meninggal terbaring dalam pembuangan air.

Setelah dia meninggal, dia menjadi arwah gentayangan. Di neraka dia menghadap Dewa neraka untuk menyampaikan keluhan terhadap Dewa Kemakmuran yang dikatakannya telah mengabaikan tugas sehingga mengakibatkan kematiannya akibat kedinginan dan kelaparan.

Dewa neraka sangat marah setelah mendengar keluhan itu. Kemudian beliau memerintahkan mencari Dewa Kemakmuran untuk mencari kebenaran.

Dewa Kemakmuran mencari buku harian dimana tercatat kekayaan dan kemakmuran yang akan dinikmati oleh masing-masing orang di dunia.

Beliau menjadi gugup saat menemukan bahwa klaim orang itu ditakdirkan untuk menikmati hidup yang penuh kekayaan dan kemakmuran ternyata adalah benar.

Tetapi pada saat Dewa Kemakmuran melihat lagi kolom catatan di bawah, kecemasannya hilang, dan berkata kepada roh gentayangan itu, "Saya bingung karenamu. Anda memang ditakdirkan untuk menikmati kehidupan yang penuh dengan kekayaan dan kemakmuran. Saya telah mencari selama 30 tahun dalam 360 profesi yang ada di dunia, tetapi saya tidak dapat menemukanmu"

360 Profesi yang dimaksud tidak lain adalah semua jalur karir yang tersedia di dunia. Orang ini tidak dapat ditemukan dalam semua karir yang ada. Kesimpulannya bahwa orang ini adalah orang pengangguran dan malas, yang hanya menyianyiakan hidupnya. Sebagai akibatnya, bahkan Dewa Kemakmuran juga tidak dapat membantunya untuk mendapatkan kekayaan dan kemakmuran.

Jika saja orang ini melakukan seperti orang lain yang bekerja, tentu saja pasti akan mendapatkan kemakmuran dan terhindar dari kemiskinan dan kelaparan.

Kurangnya kebijaksanaan lah yang menyebabkan dia menderita, maka dikatakan bahwa kita tidak boleh meramal adalah ditakutkan ada pikiran yang salah. Biarkan rahasia Tuhan tetap menjadi rahasia. 

Semua akan indah pada waktunya.

BERLANGGANAN GRATIS! :
Saat ini ribuan orang telah berlangganan artikel dan merasakan manfaat positif-nya.
Masukkan E-Mail Anda di bawah ini.
Protected by Google

Jangan lupa Konfirmasi link Aktivasi yang kami kirim di E-Mail Anda!

0 Response to "Kisah Inspirasi dari Ramalan dan Dewa Rejeki"

Post a Comment