Kisah Inspirasi dari Lukisan Raja



Kisah Inspirasi, Pil Motivasi - Ratusan tahun yang lau ada seorang raja yang dilahirkan dengan keadaan tanpa tangan dan kaki kanan.

Suatu hari dia memutuskan untuk memiliki sebuah lukisan dirinya agar generasi penerusnya dan juga rakyatnya dapat mengenangnya. Maka dia mengundang seorang pelukis yang paling baik di negaranya dan menginstrusikannya untuk melukis potret seluruh badannya.

Pelukis ini adalah benar-benar seorang artis yang menguasai bidangnya. Dia sanggup untuk menangkap semangat dan sikap dari raja dengan sempurna. Ketika akhirnya pekerjaannya selesai dan raja melihat pada lukisan tersebut, raja menjadi marah dan sangat kecewa.

Semua ketidak sempurnaannya dituangkan dalam lukisan itu. Bagaimana dia dapat membiarkan kesan yang demikian diturunkan kepada generasi berikutnya ?

Dia memerintahkan untuk menghancurkan lukisan tersebut dan menghukum pelukis yang bersangkutan atas penghinaan tersebut.

Tidak lama kemudian pelukis yang lain diperintahkan untuk membuat lukisan raja. Dia mengambil hikmah dari nasib pelukis pertama dan membuat sebuah lukisan yang seperti yang diinginkan  raja daripada menggambar kenyataan yang sebenarnya.

Dalam lukisannya raja tinggi dan tampan dengan tangan dan kaki yang lengkap. Akhirnya pekerjaannya diserahkan kepada raja, tetapi ketika raja melihatnya dia bahkan lebih sedih dan marah dari sebelumnya.

Ini bukan diri saya !, teriak raja. "Beraninya kamu menghina saya sedemikian rupa.". Jadi pelukis kedua juga menemukan akhir hidup yang tragis.

Ketika pelukis ketiga dibawa ke istana dia berpikir untuk waktu yang lama sebelum mulai melukis. Akhirnya dia menemukan satu rencana yang sangat hebat sekali. Dia melukis raja dari sudut dimana menonjolkan bagian kiri dirinya ( yang tidak cacat ) sehingga tertutupi bagian sisi kanan ( yang cacat ) dari raja.

Dengan menggambarkan demikian, pelukis melakukan kebenaran, dan menyenangkan raja. Raja sangat senang dengan hasilnya dan memberikan hadiah yang banyak kepada pelukis tersebut.

Makna :

Pelukis pertama pada cerita diatas gagal untuk memperhitungkan kelemahan manusia, yang kedua memahami kelemahan manusia cukup baik tetapi tidak dapat menuangkan pengetahuannya dengan bijaksana.

Pelukis ketiga dapat menggunakan pemahamannya untuk membuat raja bahagia, tetapi juga tetap menggambarkan jati diri raja yang tidak melenceng jauh dari kebenaran.

Umumnya manusia merasa sulit jika kelemahannya diketahui oleh orang lain. Jadi membeberkan kelemahan orang lain berarti merusak keharmonisan hubungan antar manusia secara serius.

Maka dalam kehidupan bermasyarakat kita haruslah bijak apabila mengungkapkan kelemahan orang lain. Bagaimana mengungkap kelemahan orang lain tanpa dia merasa tersinggung atau tersakiti.

Ada beberapa cara komunikasi yang dapat digunakan, yaitu komunikasi "Burger" Ibarat burger yang ada lapisan 2 roti, dan ditengah adalah daging. Maksudnya kita menyampaikan pujian dulu ( roti atas ), baru mengatakan kelemahan ( daging burger ), kemudian ditutup dengan pukian lagi ( roti bagian bawah ). Contoh :

Lukisan kamu sangat indah, tapi terdapat sedikit kekurangan dibagian ini. Namun saya yakin bakal ada peningkatan dari lukisan selanjutnya. Demikian orang tersebut tidak tersinggung, ini adalah salah satu ilmu berkomunikasi..

BERLANGGANAN GRATIS! :
Saat ini ribuan orang telah berlangganan artikel dan merasakan manfaat positif-nya.
Masukkan E-Mail Anda di bawah ini.
Protected by Google

Jangan lupa Konfirmasi link Aktivasi yang kami kirim di E-Mail Anda!

0 Response to "Kisah Inspirasi dari Lukisan Raja"

Post a Comment