Kisah Sukses Kuli Panggul
Henry yang sehari-hari bekerja sebagai kuli panggul di pelabuhan. |
Orang yang memiliki akun Facebook bernama Henry Jhie ini mengatakan bahwa semua itu butuh pengorbanan, kesabaran, kerja keras dan yang paling utama adalah fokus. Berbagai rintangan telah di lalui seperti pembagian waktu, karena pada siang hari, dia harus bekerja sebagai kuli panggul, Selain itu rintangan lain seperti kekurangan financial dan juga kepercayaan diri yang nge-drop juga telah dilalui.
Henry juga bercerita bahwa dia teringat ketika 10 bulan yang lalu pertama kali belajar membuat aplikasi Game Android untuk Google PlayStore, dia hanya memiliki laptop jadul dengan RAM 1 GB. Hingga akhirnya saat ini karena saran teman akhirnya telah membeli laptop RAM 2 GB yang masih di gunakan hingga saat ini.
Selain itu, Henry juga harus menyisihkan uang hasil kerjanya sebagai buruh untuk membeli akun Google Developer sebesar $25 atau sekitar 300 ribu rupiah, terkadang Henry juga berpikir pesimis, "Apakah saya mampu ? ", apalagi Henry juga tidak ada latar belakang pendidikan IT, dia hanya lulusan kelas 4 SD. Tapi dia tetap meluang kan waktu setiap hari untuk belajar Android hingga 4-6 jam per hari.
Hasilnya ratusan game telah dibuat oleh Henry, namun yang bertahan hanya sekitar 10 game saja. Tapi dari game itu yang semula hanya menghasilkan $100 (sekitar 1,3 juta) akhirnya berkembang menjadi $1.200.
Henry juga mengatakan heran pada orang yang telah dibekali dengan kemampuan financial serta pendidikan yang lebih baik darinya tetapi tidak ada semangat juang untuk maju. "Apa mereka harus menjalani hidup yang saya lalui baru bisa sukses ?"
Akhir kata, Henry mengatakan :
Anda tidak perlu menjadi seperti saya, dan saya pun tidak perlu menjadi seperti Anda. Cukup kembangkan apa yang menjadi potensi dari diri masing-masing.
Modal saya hanya kerja keras, sabar dan fokus.
Saya lebih memilih menjadi seorang yang BODOH, yang hanya memiliki 1 ide tapi FOKUS mengerjakan ide tersebut, daripada menjadi seorang yang pintar yang memiliki 100 ide, tapi tak satupun dikerjakan.
0 Response to "Kisah Sukses Kuli Panggul"
Post a Comment