Asal Mula Cheng Beng
Spiritual, Pil Motivasi - Musim semi merupakan waktu yang paling awal dimulainya kisah Qing Ming ( Cheng Beng ).
Pada musim semi, selir dari Raja Jin Xian Gong yang bernama Li Ji ingin anak kandungnya Xi Qi naik takhta menjadi Raja Jin sehingga menggunakan berbagai cara dan taktik untuk mencelakai Pangeran Shen Sheng.
Akhirnya, Pangeran Shen Sheng terpaksa bunuh diri. Sedangkan adik Pangeran Shen Sheng yang bernama Zhong Er memilih untuk mengasingkan diri dan keluar dari istana untuk menghindari bencana yang sama dengan kakaknya.
Dalam pengasingannya, banyak kesulitan dan penghinaan yang dideritanya. Satu per satu pejabat yang mengikuti Zhong Er dalam pengasingan meninggalkan Zhong Er karena tidak tahan dengan kondisi penderitaan yang dialami mereka.
Sehingga hanya sisa beberapa pejabat setia saja yang masih mengikuti Zhong Er, salah satu nya bernama Jie Zi Tui. Suatu hari, Zhong Er pingsan karena tidak tahan dengan kelaparan. Jie Zi Tui memotong daging kakinya sendiri dan kemudian memanggang daging tersebut untuk dimakan Zhing Er.
Sembilan belas tahun kemudian, Zhong Er berhasil pulang ke negaranya dan naik takhta menjadi raja yang dikenal dengna Raja Jin Wen Gong.
Setelah Jin Wen Gong naik takhta menjadi raja negara Jin, beliau langsung memberikan penghargaan kepada meraka yang telah setia mengikutinya pada saat pengasingannya. Tetapi satu-satunya yang Raja Jin Wen Gong lupakan adalah Jie Zi Tui.
Begitu ada yang mengingatkan Raja mengenai Jie Zi Tui, Raja menjadi sedih dan ingin mengundang Beliau ke istana.
Undangan tersebut ditolak oleh Jie Zi Tui, Raja akhirnya memutuskan untuk ke rumah nya. Tetapi dirumah ternyata kosong dan pintu tertutup rapat.
Jie Zi Tui bersembunyi di gunung Mian. Raja pun memerintahkan untuk membakar gunung itu, dan menyisakan satu jalan keluar. Namun hingga 3 hari 3 malam, Jie Zi Tui tidak keluar gunung.
Raja akhirnya menemukan jasad Jie Zi Tui beserta dengan jasad ibunya. Akhirnya raja menguburkan mereka berdua di dekat pohon Liu
Sebagai peringatan akan kejadian ini, Raja merubah nama Gunung Mian menjadi Gunung Jie dan menetapkan hari membakar gunung menjadi hari Han Shi Jie, serta menghimbau agar rakyat tidak melakukan pembakaran dan menyalakan api serta hanya makan dingin pada hari tersebut.
Han Shi Jie dalam bahasa Indonesia adalah festival makanan dingin.
Pada tahun kedua, Raja Jin Wen Gong beserta menterinya mengunjungi Gunung Jie untuk mengenang terhadap Jie Zi Tui. Pohon yang telah mati terbakar disamping kuburan telah hidup kembali, dan Raja menamai pohon Liu menjadi Qing Ming Liu, sejak saat itu disebut hari Qing Ming.
Setelah itu raja selalu mengingat budi mereka dan berusaha memimpin negara dengan bijaksana. Dan negara Qin termasuk dalam lima negara terkuat pada zaman musim semi.
Rakyat negara Qin juga selalu mengenang jasa-jasa Jie Zi Tui dengan membuat seekor burung walet dengan menggunakan tepung kemudian digantung di depan pintu rumah untuk memanggil rohnya Jie Zi Tui dan dinamai dengan Zi Tui Yen. Selain itu rakyat negara Jin juga hanya makan makanan yang telah disiapkan pada hari sebelumnya.
Serta tidak ada aktivitas masak ataupun menyalakan api. Hari Qing Ming menjadi suatu festival yang besar dan penting sejak hari itu.
0 Response to "Asal Mula Cheng Beng"
Post a Comment