Musibah dan Rejeki Tidak Berpintu
Spiritual, Pil Motivasi - Musibah dan Rejeki tidak berpintu merupakan peribahasa China Kuno yang berasal dari kitab Thai Sang Gan Ying Pian yang disusun oleh Thai Sang Lao Cin, yang mengatakan bahwa :
祸 福 无 门, 惟 人 自 召; 善 恶 之 报,如 影 随 形 - huo fu wu men, wei ren zi zhao , san e zhi bao, ru ying sui xingMemberitahukan bahwa sebenarnya semua hal tergantung kepada perbuatan manusia. Perbuatan manusia akan membuahkan hasil tersendiri. Siapa menanam apa akan mendapatkan apa pula, karena itu dikatakan bahwa musibah dan rejeki pilihan manusia sendiri ( tidak berpintu, namun manusia yang mengundang nya sendiri dalam kehidupan nya ).
Hal ini sesuai dengan konsep hukum karma atau dikenal juga hukum tabur tuai. Maka dari itu untuk mendapatkan kebahagiaan tentu saja dengan cara berbuat baik, apabila melakukan kejahatan akan mendapatkan ganjaran dan bencana.
Demikian apabila saat ini kita merasakan kehidupan yang susah walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin, maka kita sebenarnya sedang membayar karma, tetaplah berusaha, bertobat dan banyak berbuat baik. Maka apabila sudah saatnya kelak akan terbuka sendiri jalan untuk mengakhiri penderitaan yang kita alami saat ini.
Dua hal ini antara rejeki dan musibah berdiri sendiri-sendiri, dalam arti kejahatan tidak dapat di lunasi dengan melakukan kebaikan. Namun kebaikan yang kita lakukan akan membantu / memperingan ketika sedang tertimpa bencana, sehingga terkadang kita merasa selalu ada jalan atau ada orang yang membantu, itulah balasan karma baik kita.
Ibarat air yang berisi garam akan terasa asin, namun menambah air ( kebaikan ) akan mengurangi rasa asin ( bencana yang sedang diterima ). Demikian lah kebaikan dan kejahatan berdiri sendiri-sendiri, bukan saling melunasi atau membayar.
Hanya dengan hati bertobat, bersyukur dan banyak menjalankan kebajikan akan membantu jalan hidup kita untuk lebih baik lagi
Semoga bermanfaat.
0 Response to "Musibah dan Rejeki Tidak Berpintu"
Post a Comment